Musdes Rembuk Stunting Desa Muer Tahun 2025: Bersama Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat

Pemerintah Desa Muer menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting Tahun 2025 dengan melibatkan kader posyandu, ibu hamil, tenaga kesehatan, serta pendamping desa. Acara ini menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah desa dan tenaga gizi untuk membahas strategi pencegahan stunting di Desa Muer.

Muer, 28 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Muer kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting dengan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting Tahun 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Muer ini dihadiri oleh kader posyandu, ibu hamil (bumil), perangkat desa, serta masyarakat yang peduli terhadap kesehatan anak.

Acara dibuka oleh Sekretaris Desa Muer, Fauzan Muslim, yang juga bertindak sebagai narasumber utama. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah stunting.

“Pencegahan stunting adalah tugas kita bersama. Tidak hanya pemerintah, tetapi seluruh lapisan masyarakat harus terlibat, khususnya keluarga sebagai garda terdepan,” ungkap Fauzan Muslim.

Selain Sekdes, turut hadir sebagai narasumber:

  • Adnan DS, Pendamping Desa,

  • Olga Puji Anugrah, S.Tr.Gz, tenaga gizi dari Puskesmas Plampang.

Mereka memaparkan berbagai strategi penanganan, antara lain pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, pemantauan pertumbuhan anak melalui posyandu, serta penyuluhan pola asuh yang tepat.

Diskusi interaktif berlangsung dengan antusias, di mana para kader posyandu dan ibu hamil berkesempatan menyampaikan pertanyaan dan pengalaman seputar pola gizi anak.

Musdes ini juga menghasilkan beberapa rencana aksi, seperti:

  • Peningkatan peran posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang anak,

  • Program edukasi gizi untuk ibu hamil dan menyusui,

  • Kolaborasi dengan puskesmas dalam pemberian makanan tambahan bergizi bagi balita.

Dengan adanya rembuk stunting ini, diharapkan Desa Muer dapat semakin sigap dalam menekan angka stunting, sekaligus mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT